Desain Komunikasi Visual Menggunakan Sparkol Videoscribe

29

May

Desain Komunikasi Visual Menggunakan Sparkol Videoscribe

Desain Komunikasi Visual Menggunakan Sparkol Videoscribe

Pontianak, Webpro FISIP Untan. Desain Komunikasi Visual Menggunakan  Sparkol Videoscribe. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan Komunitas Desain Komunikasi Visual (Kodekvi) FISIP Universitas Tanjungpura pada Selasa (23/5) pukul 10-12.40 di laboratorium komputer FISIP Universitas Tanjungpura.

Desain Komunikasi Visual Menggunakan Sparkol Videoscribe

Sparkol VideoScribe terbaru adalah software pembuat  video dengan gaya papan tulis yang menggunakan gambar tangan yang seolah-olah sedang menggambar/menulis.

Konsep video scribing/gambaran tangan tersebut biasa digunakan sebagai video promosi, CV, presentasi, dan semacamnya. Kini cukup populer digunakan komunitas akademisi baik dosen dan mahasiswa, karena proses pembuatan yang praktis dan menarik disajikan dibalik ‘kejenuhan’ terhadap model presentasi pointers.

“Software ini cocok sekali untuk kita yang ingin membuat animasi video, ataupun video presentasi maupun persembahan kepada orang terdekat yang tidak perlu memiliki kemampuan khusus untuk membuat/mendesainnya. kita hanya cukup dengan drag and drop gambar/tulisan yang ingin ditampilkan dan sedikit tambahan pengeditan” kata Kuyhaa seperti dilansir kuyhaa-android19.com.

Pendapat itu memang ada benarnya, namun bagi komunitas Kodekvi menjadi tantangan tersendiri karena mereka tidak hanya dilatih secara teknis, namun juga dapat memahami hal-hal prinsip dan pengembangan konsep materi visual yang diberikan instruktur.

“Targetnya adalah, setiap peserta mampu menghasilkan suatu sajian video grafis tentang profil lulusan dibidang kompetensi desain komunikasi visual, yang detail, menarik dan proporsional” kata instruktur pelatihan.

Lebih lanjut dijelaskan apa yang dimaksud dengan kriteria detail, menarik dan proporsional. Detail dalam konteks ini adalah dalam proses perancangan dan pembuatan sparkol videoscribe tersebut, tiap peserta mampu mengembangkan ide dan imajinasi mereka yang tercermin dari skenario alur konten berikut kombinasi teks, gambar dan audio. Setiap frame dari konten harus dapat diperinci menurut pengaturan teks, gambar tematik, durasi, audio rekam presenter dan irama instrumental.

Sehingga, hasil akhirnya dapat tersaji suatu videoscribe yang menarik (kesan visual tidak membosankan, karena sentuhan kreatif videoscribe), dan proporsional (dari segi kombinasi teks, gambar, audio dan durasi waktu peralihan /frame).

author: by dendar98

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *